Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (5/10/2016) diperkirakan bergerak di kisaran 5.405-5.520.
“Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed,” Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya.
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed, pengurangan stimulus oleh ECB, serta dampak Brexit.
Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Desember meningkat, setelah dua orang pejabat The Fed menyatakan bahwa perlu dilakukan segera pengetatan kebijakan moneter dan ekonomi AS telah siap dengan kenaikan suku bunga.
Obligasi global melemah, euro menguat dan bursa saham melemah setelah dilaporkan European Central Bank (ECB) secara bertahap akan mengurangi program pembelian asetnya, seiring dengan akan berakhirnya program quantitative easing pada Maret 2017.
ECB kemungkinan akan mengurangi program pembelian asetnya sebesar 10 miliar euro per bulan dari saat ini yang sebesar 80 miliar euro per bulan.
Sementara itu pound sterling melemah terhadap dollar AS pada level terendah selama tiga dekade terakhir, akibat meningkatnya kekhawatiran akan dampak Brexit yang akan melarang Inggris masuk akses ke pasar tunggal Uni Eropa.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut pada perdagangan hari ini:
- BBRI
Support pada level 12050 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin BBRI ditutup menguat pada 12275.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 12400
- SMRA
Terlihat kuat pada support di level 1760 kemarin saham SMRA ditutup menguat pada level 1790.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1810
- ASII
Terlihat kuat pada support di level 8450, kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 8600.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8700
- BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5500, kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5575.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5650
- AKRA
Support pada level 6500 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin AKRA ditutup menguat pada 6650.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 6725
- TLKM
Terlihat kuat pada support di level 4320, kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level 4360.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4410
- CPIN
Terlihat kuat pada support di level 3720 kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 3770.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3810