Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BURSA ASIA 3 OKTOBER: MSCI Asia Pacific Menguat 0,6%, Terdorong Sentimen Deutsche Bank

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6% pada pukul 07:11 waktu London, setelah jatuh 1,1% pada perdagangan Jumat pekan lalu.
Aprianto Cahyo Nugroho
Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com 03 Oktober 2016  |  14:40 WIB
BURSA ASIA 3 OKTOBER: MSCI Asia Pacific Menguat 0,6%, Terdorong Sentimen Deutsche Bank
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat setelah kekhawatiran mengenai krisis keuangan Deutsche Bank AG mereda menyusul spekulasi bahwa angka denda yang akan dibayarkan lebih rendah dari yang diperkirakan.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6% pada pukul 07:11 waktu London, setelah jatuh 1,1% pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Sektor finansial berkontribusi sekitar seperempat dari penguatan tersebut, didukung oleh lonjakan 6,4% saham Deutsche Bank di Jerman.

"Kekhawatiran tentang Deutsche Bank masih jauh dari selesai," kata Nicholas Teo, ahli strategi KGI Fraser Securities, seperti dikutip Bloomberg.

"Risiko sistemik menjadi kemungkinan yang nyata dengan eksposur derivatif yang membayangi Deutsche," lanjutnya.

Seperti diketahui, Agence France-Presse melaporkan bahwa Deutsche Bank mendekati kesepakatan untuk membayar denda sebesar US$5,4 miliar kepada Departemen Kehakiman AS, kurang dari setengah dari jumlah tuntutan awal.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir. Sementara indeks saham di Hong Kong dan India membukukan kinerja terbaik dengan penguatan masing-masing 1,1%.

Sementara itu, bursa saham di Korea Selatan dan China menutup aktivitas perdagangan saham karena hari libur nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

indeks msci asia pacific
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top