Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2016).
IHSG hari ini dibuka naik 0,74% atau 39,73 poin ke level 5.382,32 dan menguat 1,20% atau 64,08 poin ke level 5.406,68 pada pukul 09.05 WIB.
Pergerakannya kemudian terus menanjak 1,14% atau 60,86 poin ke level 5.403,45 pada pukul 09.21 WIB.
Sebanyak 159 saham bergerak menguat, 31 saham bergerak melemah, dan 346 saham stagnan dari 536 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 1,84%, sektor aneka industri yang menanjak 1,83%, dan sektor finansial yang naik tajam 1,40%.
Penguatan sektor tambang pada perdagangan pagi ini turut terdampak dari penguatan tajam minyak mentah menyusul laporan penurunan persediaan minyak mentah AS.
Harga minyak WTI kontrak November kemarin ditutup menguat hampir 2,93% atau 1,29 poin ke US$45,34, sedangkan patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak November berakhir melesat 2,07% atau 0,95 poin ke US$46,83 per barel.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.22 WIB
Sektor | Perubahan |
Tambang | +1,84% |
Aneka industri | +1,83% |
Finansial | +1,40% |
Industri dasar | +1,27% |
Konsumer | +1,15% |
Properti | +1,10% |
Perdagangan | +1,03% |
Infrastruktur | +0,58% |
Pertanian | +0,22% |
sumber: Bloomberg