BURSA KORSEL 24 AGUSTUS: Peluncuran Rudal Korut Tekan Won, Indeks Kospi Melemah

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan terpantau berbalik melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (24/8/2016), sejalan dengan pelemahan mata uang won.

Indeks Kospi berbalik melemah hingga 0,39% atau 7,92 poin ke 2.042,01 pada pukul 09.33 WIB, setelah dibuka naik tipis 0,04% atau 0,89 poin di posisi 2.050,82.

Sebanyak 320 saham menguat, 375 saham melemah, dan 70 saham stagnan dari 765 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Sempio Foods Co. yang turun 0,10% menahan pergerakan Kospi pada perdagangan pagi ini, diikuti oleh saham Hyundai C&F Inc. dan Tonymoly Co. Ltd.yang masing-masing terpantau melorot 1,25% dan 0,51%. 

Di sisi lain, saham It’s Skin Co. Ltd yang melesat 2,39% dan Innocean Worldwide Inc. yang menanjak 1,54% mendorong pergerakan Kospi.

Sementara, nilai tukar mata uang won Korea Selatan melemah 0,60% atau 6,70 poin ke posisi 1.122,20 per dolar AS pada pukul 09.35 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, mata uang won Korea Selatan memimpin pelemahan pada kurs Asia setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik dari sebuah kapal selam yang berada di lepas pantai Sinpo.

“Peluncuran rudal itu menjadi salah satu alasan mengapa kita melihat pelemahan pada won Korea (Selatan),” ujar Stephen Innes, pedagang senior Oanda Asia Pacific Pte.  

Menurut Analis mata uang di NH Futures Co. Min Gyeong Won, reaksi won terhadap pemberitaan rudal Korea Utara mungkin tidak akan bertahan lama.

“Kita melihat serangkaian peluncuran rudal dari Korea Utara beberapa bulan terakhir. Para investor tampaknya telah menyadari bahwa pemulihan pasar dari kegelisahan geopolitik cukup cepat,” kata Min.  

Korea Utara dilaporkan menembakkan rudalnya permulaan hari ini, yang meningkatkan tekanan geopolitik di kawasan tersebut sejak Korea Selatan menyatakan akan mengerahkan sistem perisai rudal Thaad baru.  

Pergerakan Indeks KOSPI

 Sumber: Bloomberg