Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (23/8/2016), sejalan dengan menguatnya kinerja mata uang won terhadap dolar AS.
Indeks Kospi bergerak menguat 0,23% atau 4,61 poin ke 2.046,77 pada pukul 09.39 WIB, setelah dibuka naik 0,10% atau 2,11 poin di posisi 2.044,27.
Sebanyak 313 saham menguat, 346 saham melemah, dan 106 saham stagnan dari 765 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.
Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. melesat 2,64% pada perdagangan pagi ini, sementara saham Woori Bank dan Samyang Holdings Corp. masing-masing terpantau menanjak 0,98% dan 1,26%.
Pada saat yang sama, nilai tukar mata uang won Korea Selatan terpantau menguat 0,78% atau 8,82 poin ke posisi 1.117,55 per dolar AS pada pukul 09.40 WIB.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, mata uang won memimpin penguatan pada mata uang pasar negara-negara berkembang (emerging markets), rebound dari pelemahan dua hari terburuknya sejak Juni, seiring pelemahan dolar di tengah spekulasi bahwa pidato Gubernur The Fed Janet Yellen di Jackson Hole pekan ini hanya akan memberi sedikit kejelasan mengenai gambaran penaikan suku bunga AS.
“Dolar AS mungkin telah melemah karena perkiraan bahwa simposium (ekonomi di) Jackson Hole hanya akan fokus pada mempertahankan kebijakan yang rendah lebih lama dibanding kebutuhan pengetatan dalam waktu dekat,” kata Vishnu Varathan, Ekonom senior Mizuho Bank Ltd. di Singapura.
Ditambahkan olehnya, pasar mata uang akan sangat sensitif pada petunjuk kebijakan AS. Pergerakan mata uang dan treasury yields akan rentan menjelang berlangsungnya simposium yang akan dihadiri oleh ekonom dan bankir bank sentral dari penjuru dunia.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
23/8/2016 (Pk. 09.39 WIB) | 2.046,77 | +0,23% |
22/8/2016 | 2.042,16 | -0,68% |
19/8/2016 | 2.056,24 | +0,04% |
18/8/2016 | 2.055,47 | +0,57% |
17/8/2016 | 2.043,75 | -0,20% |
Sumber: Bloomberg