Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (22/8/2016), sejalan dengan pelemahan bursa Asia dan mata uang won setelah komentar hawkish pejabat bank sentral AS Federal Reserve mendorong spekulasi adanya penaikan suku bunga tahun ini.
Indeks Kospi bergerak melemah 0,66% atau 13,63 poin ke 2.042,61 pada pukul 09.47 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,09% atau 1,87 poin di posisi 2.054,37.
Sebanyak 163 saham menguat, 523 saham melemah, dan 79 saham stagnan dari 765 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.
Saham Sempio Foods Co. jatuh 5,64% pada perdagangan pagi ini, sementara saham Tonymoly Co. Ltd. turun 0,10% dan Kumho HT Inc. anjlok 2,19%.
Mata uang won Korea Selatan memimpin pelemahan kurs di Asia pagi ini menyusul komentar pejabat The Fed yang memacu pergerakan dolar AS. Won terpantau melemah 0,76% atau 8,46 poin ke posisi 1.125,97 per dolar AS pada pukul 09.48 WIB.
“Komentar terbaru dari para pejabat The Fed, termasuk dari Wakil Gubernur (Stanley) Fischer, telah mendorong ekspektasi penaikan suku bunga AS. Pelemahan pada mata uang Asia, termasuk won, akan berlanjut,” kata Jeon Seung Ji, Analis mata uang Samsung Futures Inc., seperti dilansir Bloomberg hari ini.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
22/8/2016 (Pk. 09.47 WIB) | 2.042,61 | -0,66% |
19/8/2016 | 2.056,24 | +0,04% |
18/8/2016 | 2.055,47 | +0,57% |
17/8/2016 | 2.043,75 | -0,20% |
16/8/2016 | 2.047,76 | -0,13% |
Sumber: Bloomberg