Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan hari ketiga, Senin (8/8/2016), menyusul penetapan credit rating untuk negara tersebut yang menunjukkan pertumbuhan positif.
Indeks Kospi dibuka naik 0,38% atau 7,61 poin di posisi 2.025,55 dan berakhir menguat 0,65% atau 13,18 poin ke level 2.031,12.
Sebanyak 326 saham menguat, 361 saham melemah, dan 78 saham stagnan dari 765 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.
Penguatan indeks Kospi pada perdagangan pagi ini didorong oleh saham Woori Bank yang melejit 3%, Kyungbang Ltd. yang menguat 0,62%, dan Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. yang melesat 2,27%.
Di sisi lain, mata uang won terpantau berbalik menguat hingga 0,21% atau 2,35 poin ke posisi 1.108,32 pada pukul 13.29 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,41% atau 4,50 poin di posisi 1.115,17.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, bursa saham Korea Selatan melanjutkan relinya setelah perusahaan pemeringkat internasional S&P menaikkan rating kredit negara tersebut satu level menjadi AA.
Kenaikan rating tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil serta harapan terbatasnya risiko geopolitik.
“Korea telah menunjukkan kinerja ekonomi yang lebih kuat dalam beberapa tahun terakhir daripada kebanyakan negara berpenghasilan tinggi lainnya. Perekonomian Korea tetap beragam dengan baik dan tidak bergantung pada industri tertentu atau pasar ekspor,” jelas S&P dalam sebuah pernyataannya.
Selain itu dilaporkan pergerakan indeks Kospi juga sebelumnya didukung adanya pembelian dana oleh asing senilai US$200 juta untuk transaksi saham, kenaikan dalam sesi kedua berturut-turut.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
8/8/2016 | 2.031,12 | +0,65% |
5/8/2016 | 2.017,94 | +0,90% |
4/8/2016 | 2.000,03 | +0,26% |
3/8/2016 | 1.994,79 | -1,20% |
2/8/2016 | 2.019,03 | -0,52% |
Sumber: Bloomberg