Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan hari ini, Senin (25/7/2016) investor menunggu kebijakan dari Federal Reserve dan Bank of Japan pekan ini.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,1% ke level 134,11 pada pukul 16:15 waktu Hong Kong (15.15 WIB). BOJ diperkirakan akan menambah stimulus pada akhir pertemuan pada tanggal 29 Juli mendatang, dengan 32 dari 41 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi BOJ akan memperluas program stimulus mereka.
Sementara itu, probabilitas The Fed menaikkan suku bunga pada hari Rabu hanya 10%.
“Pasar saham mungkin sedikit tertahan pekan ini menjelang pertemuan BoJ dan Fed dengan harapan kedua bank sentral mungkin bersikap dovish," kata Vasu Menon dari Oversea-Chinese Banking Corp kepada Bloomberg.
Ia menambahkan harapan atas putusan pembuat kebijakan menawarkan dukungan lebih dalam jangka pendek meskipun valuasi mungkin menjadi tidak menarik.
Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru, menguat 1,3% ke level tertinggi sepanjang masa. Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,6%. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,1%, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,1% karena kurangnya isyarat segar di bursa yang membuat banyak investor menunggu..
Sementara itu, indeks Topix Jepang tergelincir 0,2% dengan saham Nintendo, yang telah melonjak 96% sejak merilis game mobile Pokemon Go pada tanggal 6 Juli hingga Jumat pekan lalu, anjlok 18% setelah menyatakan bahwa dampak keuangan dari Pokemon Go akan terbatas.