Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 22 JULI: Komentar Kuroda Kecewakan Investor, Indeks MSCI Turun 0,2%

Pergerakan bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016), menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengempaskan harapan akan kebijakan helicopter money.

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016), menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengempaskan harapan akan kebijakan helicopter money.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% ke 134,45 pada pukul 09.10 pagi waktu Tokyo (07.10 WIB), setelah sempat membukukan level tertinggi sejak November 2015. Sementara itu, indeks Topix Jepang melemah 0,8%, mengikis penguatannya sepanjang pekan ini menjadi 0,9%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, para investor memusatkan perhatian mereka pada komentar Kuroda meski surat kabar Nikkei sebelumnya melaporkan bahwa paket stimulus Jepang dapat mencapai nilai 30 triliun yen (US$283 miliar).

Dalam rekaman pada program BBC Radio 4 yang ditayangkan kemarin, Kuroda menyatakan tidak perlunya helicopter money untuk saat ini. Pernyataan Kuroda tersebut memicu penguatan terbesar kinerja yen dalam sebulan serta melemahkan prospek untuk para eksportir di Tokyo. 

“Komentar tersebut akan mengecewakan para investor yang telah melepaskan yen sebagai antisipasi akan keputusan Bank of Japan untuk menerapkan helicopter money  pada pertemuannya pekan depan,” ujar Jasper Lawler, analis CMC Markets Plc.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Kospi Korea Selatan masing-masing turun 0,1% dan 0,2%. Sementara, indeks S&P/NZX 50 New Zealand mengalami sedikit perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper