Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan hari ketiga, Selasa (19/7/2016).
IHSG ditutup menguat 0,88% atau 45,33 poin ke level 5.172,83 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran 5.132,90 - 5.193,90.
Pagi tadi, IHSG juga dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 5,40 poin di posisi 5.132,90.
Dari 533 saham yang diperdagangkan, 157 saham menguat, 142 saham melemah, dan 234 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral pada IHSG menguat, dipimpin oleh sektor finansial yang melesat 2,46%, diikuti oleh industri dasar yang menguat 1,17%, dan sektor aneka industri yang naik 0,98%.
Adapun, dua sektor lainnya yaitu sektor pertanian dan infrastruktur, masing-masing turun 0,95% dan 0,08%.
PT Mandiri Sekuritas memproyeksi rerata laba bersih sektor perbankan tumbuh 9% pada semester I/2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Riset Mandiri Sekuritas memperkirakan pada semester I/2016, rata-rata laba bersih sektor perbankan tumbuh 9% year on year (yoy) dan mencapai 45% dari perkiraan penuh tahun pasar.
Sementara, rata-rata rasio marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) diprediksi sekitar 6,9%, didukung oleh 13% pinjaman dan 10% pertumbuhan deposito yoy.
Dalam risetnya hari ini, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan rilis data cadangan devisa juga memberikan angin segar bagi IHSG. Pasalnya, data tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia cukup kuat dan stabil.
Ditambah, keseriusan pemerintah dalam hal tax amnesty yang tentunya akan berdampak positif bagi masa depan perekonomian.
“Capital inflow juga masih terus berlanjut, menunjukkan tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia."
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 1,40% atau 6,27 poin ke level 454,35.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | +4,13 |
BBCA | +2,69 |
BBRI | +2,83 |
HMSP | +0,81 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
PGAS | -2,90 |
SMRA | -4,16 |
JKON | -8,72 |
BSDE | -1,46 |
Sumber: Bloomberg