Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 19 JULI: Sektor Properti Mencemaskan. Indeks Shanghai Composite Kembali Ditutup Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,23% atau 6,97 poin ke level 3.036,60, setelah dibuka turun 0,11% atau 3,34 poin di posisi 3.040,23.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham China berlanjut pada penutupan perdagangan hari kedua, Selasa (19/7/2016), di tengah kekhawatiran investor bahwa pemulihan pada sektor properti sedang kehilangan tenaganya, yang menambah ketidakpastian akan prospek ekonomi.  

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,23% atau 6,97 poin ke level 3.036,60, setelah dibuka turun 0,11% atau 3,34 poin di posisi 3.040,23.

Dari 1.149 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 593 di antaranya menguat, 429 melemah, sedangkan 127 saham bergerak stagnan pada penutupan perdagangan hari ini.

Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd. melemah 0,92%, diikuti oleh saham Kweichow Moutai Co. Ltd. yang drop 2,56%,  China Life Insurance Co. Ltd. yang merosot 1,43%, dan Agricultural Bank of China Ltd. yang turun 0,64%.

Seperti dilansir Reuters hari ini, meski China mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari prediksi pada Jumat kemarin, kenaikannya sebagian besar bergantung pada peningkatan aktivitas konstruksi yang dipicu booming perumahan dan maraknya pembangunan infrastruktur pemerintah.

Namun menurut laporan Biro Statistik Nasional China kemarin, kenaikan harga rumah negara tersebut melamban pada Juni setelah ada lebih banyak kota yang menerapkan pembatasan demi membendung lonjakan harga properti, sementara data investasi properti juga melemah.  

Hal itu telah menambahkan ketidakpastian seputar ekonomi, aliran dana, perdagangan yang lemah, serta faktor lainnya yang membebani mata uang yuan.  

“Gambaran pertumbuhan kuartal kedua sedikit lebih baik dari yang diharapkan, namun masih terdapat banyak ketidakpastian akan prospek untuk paruh kedua,” ujar Steven Leung, Direktur UOB Kay Hian di Hong Kong.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips juga berakhir melemah 0,42% atau 13,79 poin ke level 3.248,23, setelah dibuka turun tipis 0,05% atau 1,59 poin di level 3.260,43.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper