Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (14/7/2016), menyusul rilis data perdagangan negara tersebut yang menunjukkan lunaknya permintaan.
Indeks Shanghai Composite melemah 0,42% atau 12,83 poin ke level 3.047,86 pada pukul 10.36 WIB, setelah dibuka turun 0,19% atau 5,72 poin di posisi 3.054,98.
Dari 1.148 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 364 diantaranya menguat, 659 melemah, sedangkan 125 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan hari ini.
Saham Agricultural Bank of China Ltd. melemah 1,27%, diikuti oleh Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang drop 0,92%, Bank of China Ltd. yang melandai 1,20%, dan PetroChina Co. Ltd. yang turun 0,67%.
Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips juga melemah 0,34% atau 11,03 poin ke level 3.271,83, setelah dibuka turun 0,16% atau 5,39 poin di level 3.277,48.
Data ekspor dan impor China dalam dolar AS melemah pada Juni 2016 akibat lunaknya permintaan domestik dan luar negeri yang terus membebani negara dengan perdagangan terbesar di dunia tersebut.
Menurut laporan pemerintah China kemarin (13/7/2016), seperti dilansir Bloomberg, ekspor negara tersebut dalam dolar AS drop 4,8% dibanding setahun sebelumnya, sementara kinerja impor jatuh 8,4%. Surplus perdagangan sedikit tergelincir menjadi US$48,11 miliar.
Di sisi lain, perlambatan pertumbuhan China diperkirakan terus berlanjut pada kuartal kedua di saat stimulus pemerintah mendukung ekspansi meski performa bisnis cenderung tetap berhati-hati.