Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (14/7/2016), setelah mengalami reli tiga hari.
IHSG dibuka turun 0,16% atau 8,25 poin ke level 5.125,69 dan melemah 0,19% atau 9,79 poin ke level 5.124,14 pada pukul 09.06 WIB.
Indeks melemah setelah menguat 3,235 selama tiga hari berturut-turut.
Sebanyak 21 saham bergerak menguat, 13 saham bergerak melemah, dan 498 saham stagnan dari 532 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melandai 1,54% dan sektor aneka industri yang turun 0,23%.
Adapun enam sektor lainnya menguat dengan support utama dari sektor pertanian dan sektor tambang yang masing-masing naik 0,28% dan 0,24%.
Dalam risetnya, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi pergerakan IHSG akan tertekan pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, secara teknikal IHSG kembali bergerak cenderung konsolidasi pada area dekat upper bollinger bands dengan membentuk pola green hanging man dengan probabilitas yang tidak terlalu negatif.
Indikator stochastic masih bergerak terkonsolidasi pada area overbought dengan momentum RSI yang mencapai diatas 70%.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan mewaspadai aksi profit taking dengan range pergerakan 5.070-5.175," katanya dalam riset, Kamis (14/7/2016).
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak melemah 0,53% atau 2,40 poin ke 446,96 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka turun 0,48% atau 2,17 poin di posisi 447,18.
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat tipis 0,02% atau 3 poin ke Rp13.083 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
TLKM | -2,58% |
ASII | -1,37% |
BMRI | -0,76% |
UNTR | -2,17% |
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
LPPF | +4,94% |
BBCA | +0,72% |
BBRI | +0,43% |
HMSP | +0,27% |
Sumber: Bloomberg