Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) bergerak melesat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (13/7/2016) seiring pergerakan mata uang ringgit yang berbalik melemah.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melesat 2,38% atau 52 poin ke posisi 2.240 ringgit per ton pada pukul 10.10 WIB.
Sebelumnya, harga minyak sawit dibuka dengan rebound 1,14% atau 25 poin ke level 2.213 ringgit per ton.
Pada perdagangan kemarin (12/7/2016), kontrak berjangka CPO untuk pengiriman September 2016 ditutup merosot 2,32% atau 52,00 poin ke 2.188 ringgit per ton, level terendah sejak September 2015.
Anjloknya harga CPO kemarin dipicu oleh kekhawatiran bahwa melemahnya permintaan minyak sawit akan melambungkan jumlah cadangan di tengah peningkatan cadangan musiman.
Sementara itu, pergerakan nilai tukar ringgit pagi ini terpantau berbalik melemah 0,20% atau 0,0078 poin ke posisi 3,9883 ringgit per dolar AS pada pukul 10.25 WIB, setelah dibuka positif di posisi 3,9690.
Pergerakan Harga CPO Kontrak September 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
13/7/2016 (Pk. 10.10 WIB) | 2.240 | +2,38% |
12/7/2016 | 2.188 | -2,32% |
11/7/2016 | 2.240 | -0,04% |
8/7/2016 | 2.241 | -4,84% |
5/7/2016 | 2.355 | -1,92% |
Sumber: Bloomberg