Bisnis.com, JAKARTA– Penguatan harga karet untuk pengiriman Desember 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, berlanjut pada awal perdagangan hari ketiga, Rabu (13/7/2016).
Pergerakan harga karet terpantau melesat 2,29% atau 3,50 poin ke 156,20 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.26 WIB.
Sebelumnya, harga karet dibuka dengan kenaikan 0,65% atau 1 poin di posisi 153,70.
Pada perdagangan kemarin (12/7/2016), harga karet ditutup juga dengan penguatan 1,60% atau 2,40 poin ke 152,70 yen per kg sejalan dengan pelemahan signifikan mata uang yen Jepang sebesar 1,83% atau 1,88 poin ke 104,69 yen per dolar AS.
Sementara pagi ini, nilai tukar mata uang yen Jepang terpantau berbalik menguat 0,17% atau 0,18 poin ke posisi 104,51 yen per dolar AS pada pukul 07.31 WIB setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,01 poin di 104,70.
Seperti diketahui Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (11/7/2016) mengatakan bahwa dia menginstruksikan Menteri Ekonomi Nobuteru Ishihara untuk mengumpulkan paket stimulus fiskal tanpa menyebutkan potensi nilai belanja.
Seorang sumber dari partai berkuasa seperti dikutip dari Reuters, sebelum jajak pendapat di parlemen Jepang, mengatakan bahwa pemerintah sudah siap untuk membelanjakan lebih dari 10 triliun yen.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
13/7/2016 (Pk. 07.26 WIB) | 156,20 | +2,29% |
12/7/2016 | 152,70 | +1,60% |
11/7/2016 | 150,30 | +2,11% |
8/7/2016 | 147,20 | -3,66% |
7/7/2016 | 152,80 | -0,97% |
Sumber: Bloomberg