Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ketiga, Rabu (13/7/2016).
IHSG dibuka naik 0,26% atau 13,45 poin ke level 5.112,99 dan menguat 0,52% atau 26,69 poin ke level 5.126,22 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 33 saham bergerak menguat, 1 saham bergerak melemah, dan 498 saham stagnan dari 532 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor tambang yang melesat 2,50%, sektor aneka industri yang menguat 0,65%, dan sektor industri dasar yang naik 0,60%.
Dalam risetnya, analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksikan penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, didorong oleh rilis data ekonomi dalam negeri yang bakal dirilis pekan ini.
Menurutnya, IHSG masih menunjukkan power kenaikan dan berada dalam jalur uptrend jangka pendek, yang tentunya ditunjang oleh capital inflow yang masih terus berlanjut.
Untuk investor jangka menengah hingga panjang, lanjutnya, investor dapat memanfaatkan jika terjadi momen koreksi untuk melakukan akumulasi pembelian.
Adapun, pola pergerakan global juga turut memberikan sentimen positif terhadap IHSG, ditambah beberapa rilis data perekonomian dalam negeri yang akan terlansir dalam pekan ini yang tersinyalir akan cukup bagus sehingga dapat mendongkrak pola pergerakan IHSG.
"Target resistance saat ini berada pada level 5.154 dengan support 5.027 yang terlihat masih terjaga cukup kuat, IHSG saat ini berpotensi menguat," paparnya.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak menguat 0,57% atau 2,55 poin ke 447,64 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka naik 0,35% atau 1,55 poin di posisi 446,64.
Sementara itu, rupiah terpantau menguat 0,19% atau 25 poin ke Rp13.095 per dolar AS pada pukul 09.04 WIB.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
HMSP | +0,54% |
BBCA | +0,55% |
UNVR | +0,34% |
TLKM | +0,24% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
SILO | -0,91% |
Sumber: Bloomberg