Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Selasa atau Rabu pagi WIB, dipicu penguatan di pasar saham Amerika Serikat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$21,30 atau 1,57%ke US$1.335,30 per ounce pada penutupan perdagangan Selasa (12/7/2016).
Logam mulia berada di bawah tekanan karena indeks Dow Jones Industrial Average naik 120,74 poin atau 0,66% ke 18.347,67 pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB/
Analis, seperti dikutip Antara, mencatat bahwa ketika saham membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika bursa AS menguat logam mulia biasanya turun.
Namun demikian, data Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan lowongan pekerjaan jatuh menjadi 5.500 juta selama Mei menahan kejatuhan emas lebih dalam.
Analis mencatat angka itu pada April direvisi menjadi 5.845 juta. Sementara itu, tingkat perekrutan pekerja tidak berubah pada 3,5%.
Pasar sedang menunggu laporan ekspor dan impor AS, klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, penjualan ritel, indeks harga konsumen, dan produksi industri..