Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau kembali meraih momentumnya pada perdagangan hari ini, Selasa (12/7/2016), di tengah optimisme bahwa para pembuat kebijakan global akan mengambil langkah untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
Indeks Shanghai Composite dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 2,40 poin di level 2.992,52. Pelemahannya kemudian menipis 0,032 poin ke posisi 2.994,89 pada pukul 10.35 WIB.
Dari 1.147 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 312 diantaranya menguat, 711 melemah, sedangkan 124 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan hari ini.
Saham Chongqing Sokon Industry Group Co. Ltd. anjlok 6,66%, diikuti oleh Zijin Mining Group Co. Ltd. yang drop 3,70%, dan China Yangtze Power Co. Ltd. yang melemah 0,77%.
Di sisi lain, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips berbalik menguat 0,14% atau 4,60 poin ke level 3.207,93, setelah dibuka turun tipis 0,04% atau 1,42 poin di level 3.201,91.
“Investor mengharapkan bank sentral utama untuk melanjutkan kebijakan pelonggarannya. Bahkan jika pertumbuhan ekonomi China tidak memuaskan, pasar telah mengharapkan hal ini dan mereka dapat menyebutkan bahwa akan terdapat lebih banyak ruang untuk pelonggaran,” ujar Ben Kwong, Direktur KGI Asia Ltd, seperti dilansir Bloomberg.
Data ekonomi China, termasuk laporan investasi langsung asing, pinjaman baru, dan suplai uang direncanakan akan dirilis hari ini. Laporan output industri, penjualan retail, serta pertumbuhan kuartal kedua juga dijadwalkan dirilis minggu ini.
Sementara itu gambaran data perdagangan yang diharapkan akan keluar esok hari diperkirakan akan menunjukkan penurunan ekspor untuk bulan ketiga berturut-turut dalam dolar AS.