Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016), di tengah prediksi para investor bahwa bank sentral akan menangkal ketidakpastian atas keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa yang menggoyahkan pasar.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% pada pukul 10.06 pagi waktu Tokyo (08.06 WIB), mengarah ke kenaikan sebesar 3,2% sepanjang pekan, kenaikan mingguan tertajam sejak April 2015.
Seperti dilansir oleh Bloomberg hari ini, Gubernur Bank of England Mark Carney mengisyaratkan bahwa bank sentral tersebut dapat memangkas suku bunganya dalam beberapa bulan ke depan demi melindungi ekonomi Inggris.
Sementara bank sentral Eropa European Central Bank (ECB) mempertimbangkan melonggarkan aturan untuk pembelian obligasi dalam program stimulusnya demi memastikan kredit yang cukup untuk dibeli setelah keputusan Brexit.
“Pasar bereaksi positif terhadap suasana tingkat suku bunga yang suportif,” kata Chris Green, direktur ekonomi dan strategi First NZ Capital Group Ltd.
Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,6%, dan indeks S&P/NZX50 New Zealand naik 0,1%, sementara indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,8%.