Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak sawit mentah (CPO) terpantau kian melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2016), tertekan oleh penguatan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melemah 0,93% atau 22 poin ke posisi 2.356 ringgit per ton pada pukul 09.55 WIB.
Pagi tadi pergerakan sawit juga dibuka dengan pelemahan 0,67% atau 16 poin ke level 2.362 ringgit per ton.
Nilai tukar ringgit terpantau menguat 0,52% atau 0,0213 poin ke posisi 4,0560 ringgit per dolar AS pada pukul 10.11 WIB setelah dibuka naik tipis 0,06% atau 0,0026 poin di posisi 4,0747.
Penguatan ringgit mengerek harga sawit dalam dolar serta membawa pengurangan daya saing komoditas tersebut secara global.
Pergerakan Harga CPO Kontrak September 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
29/6/2016 (Pk. 09.55 WIB) | 2.356 | -0,93% |
28/6/2016 | 2.378 | -0,04% |
27/6/2016 | 2.379 | +0,00% |
24/6/2016 | 2.379 | -0,21% |
23/6/2016 | 2.384 | +0,42% |
Sumber: Bloomberg