Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/6/2016).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka turun 0,63% atau 30,52 poin di level 4.804,05 dan melemah 0,78% atau 37,85 poin ke level 4.796,72 pada pukul 09.10 WIB. Kemudian pelemahan terpantau menipis menjadi 0,43% ke 4.813,6 pada pukul 09.32 WIB.
Berdasarkan data BEI, 9 dari sepuluh indeks sektoral IHSG bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang drop 1,97%, sektor manufaktur yang melorot 1,15%, dan sektor barang konsumsi yang turun 1,05%.
Adapun, sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor dengan kenaikan tipis 0,05%.
Dalam risetnya, tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak beragam dan berfluktuasi pada perdagangan hari ini dengan pergerakan di kisaran 4750-4874.
"Volatilitas tinggi di pasar finansial global akan berlanjut dimana meningkatnya resiko pelemahan komoditas akibat dari ancaman resesi global semakin meningkat," paparnya.
Lebih lanjut dikemukakan, implikasi dari pasca keputusan referendum Inggris akan bersifat masif dan menyebar apalagi koordinasi antara otoritas pemerintah Inggris dan Uni Eropa tidak bagus, walaupun demikian efek langsung ke ekonomi riil ke Indonesia tidaklah signikan.
Sentimen positif yang akan offset keadaan panik di pasar finansial global adalah pelaku pasar masih optimistis UU Tax Amnesty akan dirampungkan bulan ini.
"Di balik setiap krisis ada kesempatan, apabila ada koreksi yang tajam bisa dimanfaatkan untuk akumulasi secara bertahap," ungkapnya.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak melemah 1,01% atau 4,17 poin ke 406,95 pada pukul 09.10 WIB dan tertekan 0,53% ke 408,93 pukul 09.32 WIB.
Saham-saham yang paling melemah:
Kode | (%) |
SHIP | -9,91 |
BRAM | -9,8 |
ZBRA | -7,69 |
LCGP | -7,41 |
Saham-saham yang paling menguat:
Kode | (%) |
IGAR | +17,42 |
EMTK | +5,69 |
PPRO | +5,21 |
KARW | +5,1 |
Sumber: IDX