Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah di posisi Rp13.296 per dolar AS siang ini, Jumat (24/6/2016).
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.362 per dolar AS, terdepresiasi 0,23% atau 31 poin dari posisi Rp13.265 per dolar kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.362 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.230 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp132.
Sementara itu, pergerakan nilai tukar dolar AS terpantau menguat terhadap mayoritas mata uang Asia siang ini dengan indeks dolar AS yang melesat 3,37% ke 96,685.
Pelemahan paling tajam terhadap dolar AS dialami oleh ringgit Malaysia sebesar 2,48%, won Korea Selatan dengan 2,32%, rupee India sebesar 1,31%, dan dolar Taiwan yang turun 1,22%.
Nilai tukar rupiah juga terpantau melemah tajam 1,98% atau 262 poin ke 13.510 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB.
Memanasnya kegelisahan pada pasar finansial global pagi ini akibat perolehan sementara referendum Inggris yang mendukung hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) hanya menguntungkan mata uang yen Jepang sebagai salah satu aset safe-haven.
Nilai tukar mata uang yen Jepang menjadi satu-satunya yang menguat di Asia dengan kenaikan tajam 5,30% ke 100,82 yen per dolar AS.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
24 Juni | 13.296 |
23 Juni | 13.265 |
22 Juni | 13.298 |
21 Juni | 13.286 |
20 Juni | 13.260 |
Sumber: Bank Indonesia