Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/6/2016) di tengah kekhawatiran negara tersebut akan hasil penghitungan suara final dari referendum Inggris.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite melemah 0,53% atau 15,29 poin ke level 2.876,67 pada pukul 09.30 WIB, setelah dibuka turun 0,28% atau 8,20 poin di posisi 2.883,76.
Hasil awal penghitungan suara referendum Inggris di beberapa wilayah untuk menentukan keanggotaannya di Uni Eropa secara mengejutkan menempatkan dukungan yang lebih kuat untuk Inggris keluar dari blok tersebut (Brexit).
Prospek hengkangnya Inggris dari Uni Eropa diketahui akan berpengaruh terhadap akses investor China, mengingat peran Inggris sebagai destinasi utama untuk investasi China di Eropa.
Dari 1.145 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 261 di antaranya menguat, 742 melemah, dan 142 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan hari ini.
Saham Bank of China Ltd. jatuh 5,64%, disusul oleh saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang melemah 0,45%, China Minsheng Banking Corp. yang anjlok 1,98%, dan Shanghai Pudong Development Bank Co. Ltd. yang melorot 1,21%.
Sementara itu, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips pagi ini juga melemah 0,38% atau 11,73 poin ke level 3.105,58, setelah dibuka turun 0,21% di level 3.110,65.