BURSA JEPANG 24 JUNI: Brexit Beri Kejutan, Penguatan Nikkei & Topix Menipis

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Jepang terpantau menipis pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/6/2016), menyusul laporan hasil penghitungan referendum Inggris yang menunjukkan suara ‘keluar’ (Brexit) sebagai pimpinan sementara.

Indeks Topix hanya naik 0,17% atau 2,17 poin menjadi 1.300,88 pada pukul 07.50 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,70% atau 9,13 poin ke level 1.307,84.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks Nikkei 225 juga naik 0,37% atau 59,64 poin ke 16.297,99 setelah dibuka dengan penguatan 0,59% atau 99,52 poin di level 16.333,87.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, hasil awal penghitungan suara referendum Inggris untuk menentukan keanggotaannya di Uni Eropa di luar dugaan menunjukkan hasil yang berbeda dari beberapa jajak pendapat sebelumnya

Perolehan suara di wilayah Newcastle-Upon-Tyne, Sunderland, dan Swansea menempatkan keinginan yang lebih kuat untuk Inggris keluar dari blok tersebut.

“Sejauh ini terdapat kejutan betapa (suara) keluar menunjukkan hasil yang bagus di awal,” kata Andrew Clarke, direktur perdagangan Mirabaud Asia Ltd. “Investor mengharapkan suara ‘bertahan’ untuk menang, namun mereka menjadi semakin gelisah.”  

Kekhawatiran akan hengkangnya Inggris (Brexit) dapat memukul pergerakan bursa saham Jepang lebih dari bursa lainnya, karena dampaknya dapat mengangkat reli yen.

Sebanyak 137 saham menguat, 78 saham melemah, dan 10 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. menguat 0,90%, disusul oleh Konami Holdings Corp. yang melesat 4,23%, Tokyo Electron Ltd. yang naik 0,75% dan Kao Corp. dengan kenaikan 0,91%.

Sementara itu, nilai tukar mata uang yen Jepang menguat signifikan 1,06% atau 1,12 poin ke posisi 105,04 yen per dolar AS pada pukul 07.52 WIB setelah dibuka di posisi 106,15.

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Sumber: Bloomberg