Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak mixed cenderung stagnan pada awal perdagangan hari ini, Kamis (23/6/2016).
IHSG dibuka turun tipis 0,056 poin ke level 4.896,80 namun kemudian berbalik naik tipis 0,038 poin ke level 4.896,89 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 15 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 505 saham stagnan dari 530 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor pertanian yang menguat 1,27% dan sektor perdagangan yang naik 0,25%.
Sementara, lima sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur sebesar 0,20%.
Dalam risetnya, analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun memprediksi pergerakan mixed IHSG dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.838-4.934 pada perdagangan hari ini.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed, cenderung menguat,” paparnya.
Dikemukakan, perhatian pasar global tertuju pada referendum di Inggris hari ini.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 bergerak melemah 0,11% atau 0,46 poin ke 416,71 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 0,20 poin ke 416,86.
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat 0,11% atau 14 poin ke Rp13.269 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | +0,54% |
GGRM | +0,79% |
TBIG | +2,27% |
UNTR | +0,72% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
ICBP | -2,43% |
SCMA | -2,69% |
TLKM | -0,26% |
PWON | -1,67% |
Sumber: Bloomberg