Bisnis.com, JAKARTA – Reli penguatan harga batu bara berakhir pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (21/6/2016) setelah membukukan penguatan selama enam hari perdagangan berturut-turut.
Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Juli 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup anjlok 3,50% atau 2 poin ke US$55,10/metrik ton.
Pelemahan harga batu bara dapat dipengaruhi oleh aksi jual para pedagang sembari merealisasikan keuntungan setelah kenaikan harga berturut-turut dan sempat menyentuh level tertingginya sepanjang tahun ini.
Pada hari perdagangan sebelumnya (Senin, 20/6/2016), harga batu bara kontrak Juli masih ditutup dengan penguatan tajam 5,45% atau 2,95 poin ke US$57,10/metrik ton.
Pergerakan harga batu bara kontrak Juli 2016 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
21 Juni | 55,10 (-3,50%) |
20 Juni | 57,10 (+5,45%) |
17 Juni | 54,15 (+1,88%) |
16 Juni | 53,15 (+1,43%) |
15 Juni | 52,40 (+1,75%) |
Sumber: Bloomberg