Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/6/2016).
IHSG dibuka turun tipis 0,04% atau 1,84 poin ke level 4.876,87 namun kemudian berbalik menguat 0,17% atau 8,41 poin ke level 4.887,12 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 22 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 498 saham stagnan dari 530 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 1,86% dan sektor perdagangan yang naik 0,62%.
Sementara, empat sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor properti sebesar 0,39%.
Dalam risetnya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, dengan kisaran 4.824-4.902.
Dikemukakan, IHSG sedang berusaha melanjutkan pola uptrend jangka pendek. Selain itu, pergerakan bursa saham global juga memberikan pengaruh terhadap IHSG.
"Target resisten 4.902 memiliki potensi digapai dalam waktu dekat, kenaikan juga didorong oleh capital inflow yang masih terus berlanjut. IHSG hari ini berpotensi menguat," jelasnya.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 bergerak menguat 0,38% atau 1,57 poin ke 415,54 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,23% atau 0,97 poin ke 414,94.
Sementara itu, rupiah terpantau masih melemah sebesar 0,40% atau 53 poin ke Rp13.300 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | +0,74% |
BMRI | +0,56% |
TLKM | +0,26% |
SILO | +8,08% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | -1,06% |
UNVR | -1,37% |
BSDE | -0,96% |
TBIG | -1,13% |
Sumber: Bloomberg