Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2016).
IHSG dibuka dengan penguatan 0,20% atau 9,91 poin ke level 4.873,44 dan kemudian naik 0,23% atau 11,15 poin ke level 4.874,68 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 25 saham bergerak menguat, 5 saham bergerak melemah, dan 500 saham stagnan dari 530 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 0,73% dan sektor properti yang naik 0,55%.
Sementara, dua sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan utama oleh sektor aneka industri sebesar 0,28%.
Dalam risetnya, Tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak berfluktuasi cenderung menguat pada perdagangan hari ini, dengan rentang 4840-4940.
"IHSG diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring dengan berlanjutnya optimisme pasar akan selesainya pembahasan RUU Tax Amnesty bulan ini," paparnya dalam riset.
Selain itu, probabilitas BREXIT yang menurun juga membantu sentimen global. Adapun momentum pelemahan dollar AS memicu penguatan harga-harga komoditas.
"Kami merekomendasikan untuk mengambil posisi agresif long di saham dalam waktu dekat karena beberapa katalis positif yang signifikan akan berpotensi mendorong indeks ke level tertinggi tahun ini," tambahnya.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 bergerak naik 0,20% atau 0,84 poin ke 412,96 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,30% atau 1,24 poin ke 413,36.
Sementara itu, rupiah terpantau masih melemah sebesar 0,17% atau 23 poin ke Rp13.275 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +0,78% |
ASII | +0,74% |
BMRI | +0,83% |
HMSP | +0,26% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BBRI | -0,24% |
KLBF | -0,70% |
ICBP | -0,44% |
AALI | -0,68% |
Sumber: Bloomberg