Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (20/6/2016), menyusul adanya jajak pendapat yang menunjukkan kecenderungan bagi Inggris untuk bertahan di Uni Eropa menjelang referendum yang menentukan pada 23 Juni mendatang.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,5% ke posisi 126,95 pada pukul 09.00 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.00 WIB), sementara nilai tukar mata uang yen melemah 0,4% ke 104,62 per dolar AS.
Seperti dikutip dari Bloomberg, terbunuhnya anggota parlemen pro-UE Jo Cox sebelum akhir pekan lalu telah memicu pengangguhan kampanye serta berkurangnya prediksi kemenangan kampanye keluarnya Inggris (Brexit/British Exit).
Pertaruhan suara bagi Inggris untuk keluar dari blok Uni Eropa jatuh menjadi sekitar 32% kemarin (Minggu, 19/6/2016), dengan jajak pendapat dari surat kabar yang menunjukkan 45% suara memilih ‘Bertahan’, sementara 42% memilih ‘Keluar’. Jajak pendapat tersebut adalah yang pertama dilakukan sejak peristiwa pembunuhan tersebut.
“Kita sedang melihat pergerakan (berkurangnya) risiko setelah jajak pendapat Brexit terakhir,” kata Niv Dagan, direktur eksekutif Peak Asset Management LLC. “Hal itu mungkin berlangsung sementara dan volatilitas masih akan cenderung tinggi hingga referendum pada Kamis nanti. Apapun mungkin.”
Pergerakan indeks Topix Jepang melesat 1,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%. Sementara indeks Kospi Korea Selatan menguat 1% 0,3% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand naik 0,3%.