Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 17 JUNI: Pemulihan Ekonomi Moderat, Penguatan Indeks Sedikit Menipis di Akhir Dagang

Penguatan bursa saham Jepang terpantau menipis pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (17/6/2016), setelah pemerintah Jepang mempertahankan penilaiannya atas kondisi perekonomian yang tidak berubah.

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Jepang terpantau menipis pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (17/6/2016), setelah pemerintah Jepang mempertahankan penilaiannya atas kondisi perekonomian yang tidak berubah.

Indeks Topix ditutup dengan kenaikan sebesar 0,75% atau 9,27 poin menjadi 1.250,83, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 1,23% atau 15,29 poin ke level 1.256,85 pagi tadi.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks Nikkei 225 juga ditutup menguat sebesar 1,07% atau 165,52 poin ke 15.599,66 setelah dibuka dengan rebound sebesar 1,28% atau 197,65 poin di level 15.631,79.

Seperti dikutip dari Reuters, dalam penilaiannya pemerintah Jepang juga memperingatkan adanya kenaikan harga konsumen dengan laju yang melambat. Hal ini memberikan lebih banyak keraguan pada usaha tiga tahun para pembuat kebijakan untuk menghilangkan deflasi.

“Harga konsumen Jepang naik dengan laju yang lebih lamban,” tulis kantor pemerintah Jepang dalam laporan ekonomi bulanannya hari ini, sementara di sisi lain menilai bahwa perekonomian tetap pada jalur pemulihan yang “moderat”.

Penilaian baru tersebut lebih pesimistis dari penilaian bulan lalu dengan laporan kenaikan harga konsumen secara bertahap.

Sebanyak 170 saham menguat, 48 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham KDDI Corp. melejit 3,39%, disusul oleh Fast Retailing Co. Ltd. yang menguat 1,06%, Tokyo Electron Ltd. yang melesat 2,49%, dan saham Toyota Motor Corp. dengan kenaikan tajam sebesar 2,65%.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Tanggal

Level

Perubahan

17/6/2016

15.599,66

+1,07%

16/6/2016

15.434,14

-3,05%

15/6/2016

15.919,58

+0,38%

14/6/2016

15.859,00

-1,00%

13/6/2016

16.019,18

-3,51%

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper