Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat tipis pada perdagangan hari ini karena investor menunggu keputusan kebijakan moneter Bank of Japan.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat kurang dari 0,1% ke 127.07 pada pukul 09.10 waktu Tokyo (7.10 WIB).
Selain menunggu keputusan BOJ, indeks hari ini juga dipengaruhi oleh keputusan bank sentral AS, Federal Reserve, yang tidak menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini, di tengah kekhawatiran pada referendum yang memutuskan keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa pada 23 Juni nanti.
“Ada sedikit reaksi spontan pada keputusan the Fed mengingat sifat berhati-hati dalam keputusan kenaikan suku bunga, tetapi tampaknya keadaan ekonomi saat ini lebih menjadi perhatian," kata manajer portofolio Pengana Capital Ltd , Tim Schroeders seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Ia melanjutkan, walaupuin dampak negatif dari Brexit mungkin tidak akan terjadi, tetapi investor masih khawatir.
Kecemasan bahwa Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa telah membebani pasar keuangan karena investor berspekulasi hal tersebut akan melemahkan pemulihan ekonomi global.
Fokus saat ini beralih pada keputusan stimulus BOJ pada hari ini. 11 dari 40 ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan perubahan pada stimulus.
Data ekonomi sejak pertemuan kebijakan terakhir pada 28 April menunjukkan ekonomi sedang lesu, dengan estimasi produk domestik bruto terbaru menunjukkan bahwa investasi bisnis terkontraksi dan pribadi sedang lesu.
Indeks Topix Jepang terpantau melemah 0,3%, sedangkan indeks Kospi Korsel melemah tipis, dan indek S&P/ASX Australia menguat 0,4%.