Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah impor minyak sawit India jatuh pada Mei 2016 sejalan dengan turunnya permintaan selama musim panas serta besarnya jumlah cadangan domestik yang mendorong para pedagang dan penyuling untuk menahan pembelian.
Dalam pernyataannya, seperti dikutip Bloomberg, Solvent Extractors’ Association (SEA) India menyebutkan bahwa jumlah impor minyak sawit negara tersebut jatuh ke 657.454 metrik ton dari 907.347 ton setahun sebelumnya.
Jumlah penurunan tersebut di bawah rata-rata prediksi survey Bloomberg News sebesar 700.000 ton. Sementara itu, total pembelian minyak sayur, termasuk yang digunakan untuk industri, anjlok sebesar 25% ke 1,02 juta ton.
Persediaan minyak goreng India naik sebesar 16% ke 2,44 juta ton pada 1 Mei dibandingkan setahun sebelumnya. Negara tersebut bergantung pada impor untuk memenuhi lebih dari 70% kebutuhan minyak gorengnya.
Pada bulan yang sama, pembelian minyak nabati India turun akibat tingginya persediaan serta berkurangnya permintaan selama periode musim panas, sementara impor minyak kedelai terkulai sebesar 38% ke 178.064 ton dibanding setahun sebelumnya.
India mengimpor minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia serta minyak kedelai dari AS, Brazil, dan Argentina.