Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 15 JUNI: Surplus Neraca perdagangan Belum Mampu Positifkan IHSG

IHSG ditutup melemah sebesar 0,14% atau 6,77 poin ke level 4.814,82 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak di kisaran 4.789,09 4.814,82.
IHSG ditutup menguat./Bisnis-Abdullah Azzam
IHSG ditutup menguat./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan berakhir melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2016).

IHSG ditutup melemah sebesar 0,14% atau 6,77 poin ke level 4.814,82 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak di kisaran 4.789,09 – 4.814,82.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan pelemahan sebesar 0,21% atau 10,36 poin ke level 4.811,23.

Dari 529 saham yang diperdagangkan, sebanyak 150 saham menguat, 133 saham melemah, dan 246 saham stagnan.

Dua dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah, tertekan oleh sektor konsumer yang drop 2,25% dan sektor pertanian yang turun tipis 0,03%.

Adapun tujuh sektor lainnya bergerak menguat dengan support utama dari sektor tambang yang melesat 1,78% dan sektor properti yang menanjak 0,94%.

“IHSG melemah karena belum ada sentimen positif ke bursa. Data makro yaitu neraca perdagangan kembali surplus, tapi ekspor jatuh (begitupun) impornya. (Artinya) ekonomi kita belum benar-benar pulih,” kata Analis Ekuitas BNI Securities Richard Jerry saat dihubungi hari ini, Rabu (15/6/2016).

Seperti diketahui  data Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei surplus US$375,6 juta. Namun data tersebut diperoleh dari penurunan ekspor 9,75% year on year, dan impor juga turun 4,12% year on year.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis 27 berhasil ditutup dengan penguatan sebesar 0,42% atau 1,72 poin ke level 408,36 setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,25% atau 1,01 poin ke 405.64.

 

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

HMSP

-5,41

GGRM

-5,62

ICBP

-0,90

EXCL

-2,17

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ASII

+1,12 

TLKM

+0,80 

BBRI

+1,00 

BBCA

+0,78 

 

 Sumber: Bloomberg.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper