Bisnis.com, SHANGHAI – Pergerakan bursa saham China ditutup dengan kenaikan terbesar dalam dua minggu pada perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2016), di saat para investor memilih untuk tidak menghiraukan keputusan MSCI.
Indeks Shanghai Composite ditutup menanjak 1,6% ke 2.887,21, sementara indeks CSI 300 di Shenzen menguat 1,3% ke 3.116,37.
Menurut para pedagang, seperti dilaporkan Bloomberg, investor sebelumnya telah menduga keputusan MSCI untuk tidak menyertakan saham-saham berdenominasi yuan ke dalam salah satu indeks globalnya.
Hal tersebut terlihat dari tumbangnya bursa saham China sebesar lebih dari 3%, dengan beberapa aksi bargain hunting dalam prosesnya.
"Mengenai MSCI, sebagian besar investor ritel di China tidak benar-benar peduli. Dan untuk lembaga, harapan mereka atas penyertaan tersebut telah sangat berkurang sejak krisis pasar tahun lalu," kata Charles Wang, ketua Shenzhen Appleridge Capital Management Co.
Dikemukakan, kegagalan dalam hal penyertaan MSCI saat ini tidak selalu menjadi hal yang buruk. Hal itu dapat melecut pemerintah untuk meningkatkan mekanisme pasar dan mendorong reformasi.