Bisnis.com, JAKARTA – Reli pelemahan harga CPO terus berlanjut pada penutupan perdagangan hari ketujuh, Selasa (14/6/2016), ke level terendah dalam tiga bulan.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup anjlok sebesar 1,86% atau 47 poin ke posisi 2.481 ringgit per ton, level terendah sejak mencapai posisi 2.470 pada tanggal 10 Maret 2016.
Harga minyak sawit pagi tadi dibuka dengan pelemahan sebesar 0,67% atau 17 poin ke level 2.511 ringgit per ton.
Pelemahan harga kelapa sawit pada penutupan perdagangan hari ini sejalan dengan anjloknya harga minyak mentah global, dengan pergerakan Brent yang terlempar dari kisaran US$50 per barel.
Harga minyak WTI kontrak Juli drop 1,31% atau 0,64 poin ke US$48,24 per barel pada pukul 18.20 WIB, setelah dibuka negatif di posisi US$48,52 per barel.
Di saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus juga terpantau merosot sebesar 1,35% ke US$49,67 per barel.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin (13/6/2016), pergerakan harga CPO juga ditutup anjlok sebesar 2,02% atau 52 poin ke posisi 2.528 ringgit per ton.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
14/6/2016 | 2.481 | -1,86% |
13/6/2016 | 2.528 | -2,02% |
10/6/2016 | 2.580 | -0,27% |
9/6/2016 | 2.587 | -0,08% |
8/6/2016 | 2.589 | -0,38% |
Sumber: Bloomberg