Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet untuk pengiriman November 2016 di Tokyo Commodity Exchange ditutup anjlok pada perdagangan hari ini, Selasa (14/6/2016), sejalan dengan makin menguatnya kinerja yen Jepang.
Harga karet ditutup anjlok sebesar 2,48% atau 3,80 poin ke 149,40 yen per kilogram (kg), setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,46% atau 0,70 poin di level 152,50.
Sementara itu, nilai tukar mata uang yen Jepang terpantau menguat sebesar 0,42% atau 0,45 poin ke posisi 105,83 yen per dolar AS pada pukul 13.34 WIB setelah dibuka di posisi 106,25.
Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini berpotensi mengalami penurunan.
Di lain sisi, meluncurnya pergerakan harga minyak mentah juga turut menyeret pelemahan komoditas ini.
Harga minyak WTI kontrak Juli drop 1,02% ke US$48,38 per barel pada pukul 13.24 WIB, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus juga terpantau melemah sebesar 0,93% ke US$49,88 per barel.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
14/6/2016 | 149,40 | -2,48% |
13/6/2016 | 153,20 | +3,51% |
10/6/2016 | 148,00 | -1,86% |
9/6/2016 | 150,80 | -3,52% |
8/6/2016 | 156,30 | -0,45% |
Sumber: Bloomberg