Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok China Tembus 100 Juta, Harga Bijih Besi Cenderung Bearish

Stok bijih besi yang melebihi 100 juta ton di pelabuhan China membuat harga cenderung bearish pada paruh kedua 2016.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Stok bijih besi yang melebihi 100 juta ton di pelabuhan China membuat harga cenderung bearish pada paruh kedua 2016.

Menurut data Shanghai Steelhome Information Technology Co. persediaan di pelabuhan China pekan lalu membengkak 0,2% menuju 100,25 juta ton, mendekati level tertinggi sejak Desember 2014. Artinya, sepanjang tahun berjalan stok sudah meningkat sebanyak 7,7%.

Pada perdagangan Selasa (7/6) harga bijih besi untuk kontrak September 2016 naik 3,22% atau 11,5 poin menjadi 368,5 yuan (US$56,08) per ton. Angka tersebut menunjukkan sepanjang tahun berjalan harga sudah meningkat sebanyak 18,49%.

Dalam publikasi risetnya, Selasa (7/6), Citigroup Inc., menyampaikan bahan baku baja tersebut akan merosot menuju US$48 per ton di kuartal III/2016, tetapi naik dibandingkan proyeksi sebelumnya senilai US$46 per ton.

Rerata harga bakal terus melesu di kuartal IV/2016 menuju US$46 per ton, walaupun naik dari prediksi sebelumnya sebesar US$38 per ton.

"Secara keseluruhan, sepanjang 2016 harga rata-rata berada di level US$49 per ton dan 2017 senilai US$42 per ton," paparnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/6/2016).

Meskipun demikian, Citigroup memerkirakan harga bakal terus merosot ke posisi US$38 per ton sampai 2019, tren sejak tiga tahun terakhir.

Negeri Panda menyerap sepertiga suplai bijih besi global dan memasok 50% suplai baja di dunia, sehingga kinerjanya sangat berpengaruh terhadap pasar komoditas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper