Bisnis.com, JAKARTA — Investasi obligasi pemerintah di tenor-tenor pendek menjadi populer bagi investor belakangan ini. Tak hanya di lelang Surat Utang Negara (SUN) namun juga saat penawaran Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Analis menilai surat utang dengan tenor pendek ramai menjadi pilihan lantaran obligasi bertenor panjang tampak memiliki risiko yang lebih tinggi. Dalam jangka panjang, terdapat ketidakpastian dari kombinasi ketidakpastian tarif impor Presiden AS Donald Trump dan dinamika di dalam negeri.