Bisnis.com, JAKARTA—PT Mandiri Sekuritas menggelar acara bertajuk #EduChallenge untuk menciptakan investor-investor berkualitas.
Direktur Mandiri Sekuritas C Paul Tehusijarana mengatakan kompetisi ini menjadi wahana inkubator bagi para investor di mana para peserta akan mendapatkan edukasi secara komprehensif. Peserta akan diajari investasi pasar modal yang langsung diterapkan dalam aktivitas transaksi saham menggunakan layanan terintegrasi.
“Program ini merupakan salah satu inisiatif Mandiri Sekuritas dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan investor muda berkualitas yang akan menjadi figur positif bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya Rabu (1/6/2016).
Setiap peserta #EduChallenge berhak mengikuti seluruh sesi pelatihan yang diberikan secara rutin. Peserta juga akan mendapatkan hasil riset regular yang menjadi panduan investasi serta terlibat aktif dalam forum-forum diskusi investasi.
Mandiri Sekuritas akan memilih pemenang bulanan yang menempati peringkat tertinggi serta satu pemenang utama di akhir tahun yang mendapat kesempatan untuk mengunjungi Singapore Stock Exchange (SGX).
Guna meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, Mandiri Sekuritas memperkenalkan aplikasi MOST Mobile dengan penyempurnaan terbaru yang dapat digunakan pada sistem operasi Android maupun iOS.
Aplikasi interaktif ini memberikan pengalaman bertransaksi di smartphone atau tablet dengan tampilan antarmuka (interface) yang lebih praktis, akses yang lebih cepat, stabil dan fitur yang lengkap.
MOST adalah layanan investasi pasar modal terintegrasi yang menyediakan sarana transaksi saham, pilihan layanan investasi yang komprehensif, informasi pasar secara real-time, rekomendasi analis, hasil riset, jadwal kelas training pasar modal serta ulasan berita terkini yang dapat menjadi pedoman dalam bertransaksi.
Kemudahan layanan terintegrasi MOST diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk dapat menjadikan investasi saham sebagai solusi untuk menata masa depan sekaligus menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Menurut Paul, investor individu atau ritel merupakan tumpuan masa depan industri pasar modal di Indonesia. Saat ini, Mandiri Sekuritas telah dipercaya lebih dari 51.000 nasabah di mana 84% adalah investor berusia produktif atau berada pada rentang usia 18 tahun hingga 45 tahun yang merupakan digital native.
Tingginya adopsi digital di Mandiri Sekuritas dapat terlihat dari 70% nasabah yang merupakan pengguna layanan MOST.