Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada Kamis (19/5/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 4.700-4.780.
"Fed Beige Book yang dirilis tadi pagi memberikan indikasi ke pasar global bahwa kenaikkan suku bunga the Fed melebihi sekali untuk tahun ini adalah hal yang sangat mungkin," paparnya dalam riset.
Adanya perubahan ekpektasi dari bunga the Fed, lanjutnya, berdampak negatif ke pasar bursa global, komoditas dan nilai tukar mata uang.
Dia menyebutkan contoh Hangseng yang Indeks ditutup turun 1.45% dan rupiah mengalami koreksi ke level 13380.
Walaupun kondisi eksternal pesimistis, IHSG mempunyai peluang untuk menjaga kestabilan apabila adanya perubahan ekpektasi pasar yang semakin positif dari pembahasan RUU Tax Amnesty yang akan dimulai 23 Mei seiring dengan adanya konsolidasi politik yang menguntungkan pemerintahan Jokowi.
Selanjutnya, pasar akan mencermati keputusan suku bunga acuan BI hari ini yang diekspektasi konsensus pasar untuk tidak mengalami perubahaan.