Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2016) menyusul pernyataan pejabat the Fed akan penaikan suku bunga AS bulan depan.
Indeks Kospi ditutup turun sebesar 0,58% atau 11,33 poin ke level 1.956,73 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,27% atau 5,28 poin di level 1.962,78.
Sebanyak 217 saham menguat, 495 saham melemah, dan 49 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi.
Saham yang bergerak melemah pada akhir perdagangan hari ini di antaranya saham Hyundai C&F Inc. yang melorot sebesar 2,79%, It’s Skin Co. Ltd. yang anjlok 4,40%, Tonymoly Co. Ltd. yang jatuh sebesar 6,88%, dan Kyongbo Pharmaceutical Co. Ltd. yang merosot 1,32%.
Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan bursa saham Korea Selatan pada perdagangan hari ini dipicu oleh pernyataan pejabat the Fed akan prospek kenaikan tingkat suku bunga secepatnya bulan depan.
Kenaikan tingkat suku bunga AS dapat memperkecil permintaan untuk aset-aset Korea Selatan seperti obligasi negara, dengan imbal hasil tiga tahun yang telah menunjukkan antisipasi pemangkasan biaya peminjaman lebih lanjut.
“Komentar the Fed serta data terbaru mengarahkan ke penaikan tingkat suku bunga AS dan hal ini telah memperkuat kecenderungan safer assets,” kata Suh Dae Il, analis Daewoo Securities Co. di Seoul.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
18/5/2016 | 1.956,73 | -0,58% |
17/5/2016 | 1.968,06 | +0,01% |
16/5/2016 | 1.967,91 | +0,05% |
13/5/2016 | 1.966,99 | -0,53% |
12/5/2016 | 1.977,49 | -0,13% |
Sumber: Bloomberg