Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi menguat.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan walaupun sempat didera aksi jual akibat volatilitas jangka pendek regional, namun IHSG masih akan breakout diatas level resistance psikologis 4.875 menuju level psikologis selanjutnya di 4.925-5.000.
"Outlook IHSG Masih optimis untuk breakout diatas 4.875," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (16/5/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan pelaku pasar mulai optimis menghadapi potensi terjadinya rating ugrade oleh lembaga peringkat Standard and Poors untuk beberapa minggu kedepan.
"Bila itu terjadi diperkirakan akan mengundang minat investasi asing ke Indonesia," tambahnya.
Adapun faktor domestik yang mendukung adalah S&P melihat bahwa pemerintah Indonesia telah membuat beberapa kebijakan untuk memparbaiki perekonomian dalam negeri, iklim bisnis yang dapat menarik minat investasi asing kedepan.
Sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.9.650)
Entry buy (1) Rp.9.325, Entry buy (2) Rp.9.225, Cut loss point: Rp.9.125
2. Adhikarya (ADHI) (BUY) (Trading target: Rp.2.650)
Entry (1) Rp.2.515, Entry (2) Rp.2.485, Cut-loss point: Rp.2.375
3. Indofood (INDF) (BUY) (Trading target Rp.7.400)
Entry: (1) Rp.7.050, Entry (2) Rp.6.890, Cut loss point Rp.6.850
4. Astra International (ASII) (BUY): (Trading target Rp.6.750)
Entry: (1) Rp.6.425, Entry (2) Rp.6.375, Cut loss point Rp.6.275
5. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY): (Trading target Rp.1.850)
Entry: (1) Rp.1.715, Entry (2) Rp.1.695, Cut loss point Rp.1.625