Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi akan melemah pada perdagangan Jumat (13/5/2016).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan rupiah akan bergerak pada support 13.310 dan resisten 13.286.
"Pelaku pasar cenderung menjauhi beberapa mata uang Asia yang terimbas pelemahan Yen. Dengan adanya sentimen tersebut membuat laju rupiah memiliki peluang kembali melemah," paparnya dalam riset.
Dia juga mengatakan meski laju harga minyak mentah kembali mengalami kenaikan sehingga dapat mengimbangi laju dolar AS, lanjutnya, tetapi tampaknya hal tersebut tidak banyak berpengaruh pada laju rupiah dimana cenderung mengalami pelemahan.
Sebelumnya, pergerakan laju rupiah cenderung mengalami pelemahan seiring dengan imbas melemahnya laju Yen setelah pelaku pasar melihat adanya rencana BoJ untuk melakukan perpanjangan stimulus di bulan depan untuk membantu meningkatkan perekonomian Jepang.
Sementara itu dari dalam negeri, belum adanya sentiment berikutnya yang cukup positif membuat laju rupiah terimbas sentimen negatif tersebut.