Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham negara berkembang melemah pada perdagangan Kamis (12/5/2016) menyusul aksi hati-hati para investor.
Indeks MSCI Emerging Markets fluktuatif pada pukul 12.41 waktu Hong Kong, dimana empat dari 10 acuan industri melemah.
Indra Mawira, Manajer Investasi Panin Asset Management, mengatakan investor tidak terlalu yakin dengan reli pasar saham yang sempat terjadi pada Maret dan April dapat berlanjut, sehingga mulai muncul arus dana keluar.
“China masih menjadi fokus utama saat ini. Dengan ketidakpastian yang ada, saya cenderung memilih strategi defensif dan membeli saham perusahaan yang telah menunjukkan laporan kinerja keuangan positif,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (12/5/2016).
Indeks acuan bursa Filipina turun 1,2%, saham perusahaan China di Shanghai dan Hong Kong melemah, sementara S&P BSE Sensex Index naik 0,7%.