Bisnis.com, JAKARTA - Sektor tambang menekan pergerakan mixed IHSG pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2016).
IHSG dibuka dengan kenaikan sangat tipis sebesar 0,21 poin ke level 4.749,52 dan berhasil menguat sebesar 0,21% atau 9,79 poin ke 4.759,10 pada pukul 09.06 WIB.
Akan tetapi, IHSG berbalik melemah sebesar 0,26% atau 12,37 poin ke level 4.736,95 pada pukul 09.31 WIB dengan pergerakan di kisaran 4.735,02-4.766,71.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh indeks sektor tambang yang merosot 1,26% dan sektor industri dasar yang melorot 1,14%.
Sementara itu, tiga indeks sektor lainnya bergerak menguat dengan support utama indeks sektor infrastruktur yang menguat 0,72%.
Pelemahan sektor tambang digerakkan oleh saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang drop sebesar 2,88% dan PT Tambang Batubara Buki Asam Tbk. (PTBA) yang anjlok 4,23%.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengemukakan kondisi pasar saham global yang bervariasi, dan tekanan di harga komoditas tambang akan berdampak pada perdagangan hari ini.
“IHSG diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif cenderung koreksi menyusul minimnya insentif positif di pasar,” kaya David dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (10/5/2016).
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.31 WIB
Sektor | Perubahan |
Tambang | -1,26% |
Industri dasar | -1,14% |
Konsumer | -0,68% |
Perdagangan | -0,62% |
Pertanian | -0,51% |
Properti | -0,47% |
Infrastruktur | +0,72% |
Aneka industry | +0,63% |
Finansial | +0,16% |
sumber: Bloomberg