Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham emerging market membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Januari karena sentiment negatif dari laporan pekerjaan AS.
Indeks MSCI Emerging Market melemah 0,5% ke 805,34 pada penutupan minggu lalu dan telah melemah 4,2% sepanjang perdagangan minggu lalu. Sembilan dari 10 sektor melemah, dipimpin oleh sektor industri.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan lemahnya pertumbuhan ekonomi menyebabkan menurunnya pertumbuhan tenaga kerja di negeri paman Sam tersebut.
Analis emerging-market dari Capital Economics, William Jackson mengatakan pelemahan pasar tenaga kerja AS merupakan berita buruk bagi perekonomian negara tersebut.
“Ini berarti prospek pertumbuhan pasar negara berkembang tidak begitu baik. Ada perubahan sentiment di pasar yang dapan memperpanjang aksi jual,” katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (6/5/2016).
Indeks Ibovespa di Brazil naik 0,1% dan telah melemah sebanyak 4,1% minggu lalu, sedangkan indeks Micex Rusia melemah 0,3%, memperpanjang penurunan mingguan menjadi 2,6%.
Sementara itu, indeks Shanghai Composite melemah 2,8% minggu lalu, penurunan terbesar sejak 29 Februari, karena kekhawatiran tumbuh bahwa pertumbuhan indikator ekonomi akan goyah.