Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 21 APRIL: Naik 0,89%, Reli Penguatan Bertahan

Harga CPO melanjutkan reli penguatan di hari ke-4 perdagangan, Kamis (21/4/2016) seiring dengan melemahnya kinerja nata uang ringgit Malaysia.
Tandan buah segar/Bisnis.com
Tandan buah segar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO melanjutkan reli penguatan di hari ke-4 perdagangan, Kamis (21/4/2016) seiring dengan melemahnya kinerja mata uang ringgit Malaysia.

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan kenaikan signifikan sebesar 1,11% di harga 2.739 ringgit per ton pada awal perdagangan.

Harga komoditas tersebut terus bergerak di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,89% ke 2.733 ringgit per ton pada pukul 10.05 WIB.

Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,48% ke 3,88 ringgit per dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (20/4/2016), harga CPO ditutup dengan penguatan sebesar 0,74% di level 2.709 per ton, melanjutkan penguatan di pagi harinya.

Harga minyak sawit mentah (CPO) terus menguat di hari ke-4 didukung oleh sejumlah sentimen global termasuk ancaman penurunan produksi sebagai dampak rencana diberlakukannya moratorium penerbitan izin lahan sawit oleh pemerintah Indonesia.

Di sisi lain, Malaysia menetapkan pajak ekspor minyak kelapa sawit sebesar 5% untuk bulan April dan Mei, mengakhiri pemberlakuan kebijakan bebas pajak sebelumnya.

Pergerakan Harga CPO Kontrak Juni 2016

Tanggal

Level

Perubahan

21/4/2016

(10.05 WIB)

2.733

+0,89%

20/4/2016

2.709

+0,74%

19/4/2016

2.689

+0,64%

18/4/2016

2.672

+1,10%

15/4/2016

2.643

-0,53%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper