Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan Kamis (21/4/2016).
Tim Riset Bahana Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.855-4.908.
"Secara teknikal, indeks koreksi dengan doji candle disertai volume dan test support MA5. Stochastic positif sementara RSI flat dan MACD bullish crossover," paparnya.
Sejumlah saham yang dapat diperhatikan a.l. BBRI, BJTM, INTP, MNCN, SCMA, UNTR, WINS.
Sebelumnya pada perdagangan Rabu (20/4/2016) IHSG ditutup turun 5 poin atau 0,11% ke level 4.876,60 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp5,4 triliun setelah terkena koreksi dari saham konsumer.
Sebanyak 3 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor konsumer sementara 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor properti dan perbankan.
Sebanyak 151 saham mengalami kenaikan, 130 saham mengalami penurunan, 106 saham tidak mengalami perubahan dan 214 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pemberat bursa pada perdagangan kemarin a.l. HMSP, TLKM, GGRM, UNVR dan ASII.
Adapun investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp298,7 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli a.l: BBRI, BSDE, INDF, WSKT dan SMRA.
Sementara itu rupiah diprediksi menguat dan bergerak pada kisaran 13.075–13.175 serelah kemarin ditutup melemah ke level 13.144.