Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BATU BARA: Dinilai Prospektif, Batu Hitam Menguat 0,43%

Harga batu bara ditutup menguat pada perdagangan Jumat (15/4/2016).
Tambang batu bara Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Reuters-Dwi Oblo
Tambang batu bara Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Reuters-Dwi Oblo

Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara ditutup menguat  pada perdagangan Jumat (15/4/2016).

Pada perdagangan Jumat, harga batu bara ditutup dengan penguatan sebesar 0,43% atau 0,20 poin ke level US$46,60/metrik ton untuk kontrak Mei 2016.

Penguatan harga batu bara tersebut melanjutkan kenaikan seignifikan sebesar 4,04% ke level US$46,40/metrik ton saat ditutup di hari perdagangan sebelumnya.

Harga batu bara sebelumnya terus bergerak flat pada level yang sama setelah ditutup di level US$44,60/metrik ton pada penutupan perdagangan Senin (11/4/2016).

Penguatan harga batu bara terjadi seiring dengan perbaikan dalam sejumlah data ekonomi AS dan China, sehingga berpeluang meningkatkan optimisme pasar akan permintaan batu hitam.

D sisi lain, sikap dovish The Fed atas kenaikan Fed Funds Rate (FFR) membuat pelaku pasar memindahkan portofolio dari dolar AS menuju sektor komoditas yang telah tertekan sejak tahun lalu. Saat harga komoditas mulai merangkak naik, saham-saham komoditas pun terkena efek positif turut terkerek.

Dari dalam negeri, kenaikan sejumlah saham emiten tambang  melesat seiring optimisme investor akan mulai rebound harga minyak mentah dunia. Saham-saham subsektor batu bara dinilai masih prospektif bila dibandingkan dengan tambang mineral lainnya.

 

Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*

Tanggal

US$/MT

15 April

46,60

(+0,43%)

14 April

46,40

(+4,04%)

13 April

44,60

(+0,00%)

 

 

 

 

 

*Kontrak Mei 2016

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper