Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Jumat (15/4/2016).
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,34% di harga 2.648 ringgit per ton pada awal perdagangan.
Harga komoditas tersebut terus melemah sebesar 0,38% ke 2.647 ringgit per ton pada pukul 10.07 WIB.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau juga melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,42% ke 3,90 ringgit per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin (14/4/2016), harga CPO juga ditutup dengan pelemahan sebesar 0,08% di level 2.657 per ton, setelah sempat menguat ke level 2.675 di pagi harinya.
Pelemahan harga CPO sejalan dengan pernyataan pemerintah Indonesia kemarin untuk mendorong Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) menjadi standard yang diterima secara internasional bersama dengan standard MSPO (Malaysian Sustainable Palm Oil) yang dikembangkan oleh Malaysia.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Juni 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
15/4/2016 (10.07 WIB) | 2.647 | -0,38% |
14/4/2016 | 2.657 | -0,08% |
13/4/2016 | 2.659 | +0,80% |
12/4/2016 | 2.638 | -1,09% |
11/4/2016 | 2.667 | -0,49% |
Sumber: Bloomberg